Loading
JAKARTA, POLITIK.ARAHKITA.COM - Pendiri sekaligus Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI), Ali Rif'an mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan oleh lembaganya memperlihatkan bahwa nama Fransiscus Go, seorang tokoh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) layak dipertimbangkan untuk dicalonkan sebagai Gubernur NTT periode 2024-2029.
Ali pun menilai, nama Fransiscus Go yang saat ini digadang-gadang masuk bursa bakal calon Gubernur NTT ini memiliki modal kuat untuk dipertimbangkan oleh partai politik. Terlebih, lanjutnya, masih terdapat cukup waktu untuk merumuskan berbagai strategi.
"Sebagai modal awal, posisi elektoral Franciscus Go, menurut hasil survei, perlu dipertimbangkan oleh para partai politik," ujar Ali Rif'an dalam keterangannya, Minggu (26/5/2024).
Ali juga berpesan agar Fransiscus Go terus menggencarkan kerja-kerja politik lantaran hasil surveinya menunjukkan bahwa pengusaha yang dikenal cukup berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi NTT itu sangat kompetitif jika maju sebagai Cagub di Pilkada pada November mendatang.
"Sebagai pendatang baru, tentu hasil survei tersebut menunjukkan beliau bisa kompetitif jika maju, karena masih ada waktu 6 bulan ke depan untuk melakukan kerja politik," katanya.
Sebelumnya, pengamat politik asal Undana, Diana San Tabun mengatakan bahwa nama Fransiscus Go terlihat semakin menonjol di kalangan masyarakat NTT. Fransiscus Go, kata Diana, juga terlihat semakin memantapkan dirinya untuk mengikuti perhelatan Pilkada NTT.
“Para politisi atau calon gubernur yang ikut berkontestasi, pastinya menggunakan metode survei sebagai item penilaian kandidat. Ini menjadi bagian menjadi bagian dari strategi kampanye, dimana metode survei tidak hanya memberikan informasi kepada publik, apa yang dapat dimiliki calon calon gubernur, seperti yang dilakukan Pak Frans Go, tetapi juga citra diri yang diinginkan publik,” ujar Diana San Tabun.
Diana mengungkapkan, melalui kerja tim yang solid dan militan, Frans Go terus bekerja keras dan melakukan berbagai pendekatan kepada masyarakat grassroot. Strategi ini, lanjutnya, dianggap berhasil meningkatkan popularitas dan kepercayaan masyarakat terhadap dirinya sebagai calon gubernur.
“Hal ini tentunya berdampak sangat signifikan pada tingkat kesukaan masyarakat dan juga kepercayaan masyarakat terhadap sosok Frans Go,” ujar Diana San Tabun.