Loading
Oleh: Thomas Koten
AKUSTIK ruang publik negeri ini sedang disesaki oleh aneka berita dan tontonan di media sosial atau medsos. Platform digital yang namanya medsos ini benar-benar sedang digandrungi masyarakat dunia di segala umur, tanpa kecuali.
Sejak lahirnya internet di tahun 1969, ketika departemen pertahanan di Amerika Serikat melakukan penelitian tentang bagaimana caranya menghubungkan beberapa komputer menjadi jaringan organik, kemudian di tahun 1970 sekitar 10 internet berhasil dihubungkan dan terus meningkat jumlah internet yang terhubung, maka mulailah tercipta suatu era baru yang disebut era internet, yang kemudian berkembang menjadi media sosial.
Di Indonesia, ditambah media internet tahun 1990 an yang diawali dengan sebutan paguyuban network. Kemudian, tahun 1994 di Indonesia muncul internet Service Provider –ISP-. Dan terus berkembang hingga mendapati sosoknya yang sekarang seperti yang kita lihat saat ini. Lalu bagaimana dengan perkembanan dan kondisi medsos saat ini dan ke depan
Menghidupkan sekaligus Membunuh
Medsos sesuai dengan namanya merupakan sebuah platform digital tempat individu bersosialisasi, membangun relasi pertemanan, menciptakan jaringan sosial politik, ekonomi yang tanpa batas. Batasan hanya koneksi, jaringan, kuota, alat internet termasuk handphone rusak
Secara lebih detail, kegunaan medsos memang sangat banyak, seperti akan memperluas jaringan atau lingkungan pertemanan, menemukan kembali teman lama dan mendapatkan teman baru. Medsos juga akan terus mempermudah bangunan-bangunan bisnis dengan menjadikan platform yang bisa digunakan untuk mempromosikan produk yang hendak dijual.
Medsos juga sebagai media untuk membuka dan menambah wawasan ilmu pengetahuan, menyimpan data dan memori. Medsos juga akan membangun koneksitas global. Dengan demikian, dapat terbangun etos global. Dunia yang begitu lebar dan luas dapat dipersempit. Ruang komunikasi yang jauh dan sulit dijangkau dapat dipermudah.
Dan salah satu kegunaan medsos yang sangat digemari dan digandrungi semua kalangan adalah sebagai media hiburan dan sebagai wadah untuk mengeksplorasi diri. Dalam medsos kita dapat menemukan segala hal yang menarik dan menghibur. Banyak pengguna medsos yang mencari hiburan seperti menonton bola, video, mendengar musik, membaca konten-konten kreatif dan lain-lain. Artinya, dengan hiburan-hiburan itu, orang bisa menghilangkan rasa jenuh.
Dengan demikian, medsos telah menampilkan wajah ganda, sebagai media yang dapat menambahkan, menggairahkan dan menghidupkan kehidupan manusia. Tetapi, sebaliknya medsos juga merusak bahkan membunuh kehidupan manusia, terutama anak-anak kita. Karena medsos mempunyai sisi negatif yang sangat kejam.
Medsos yang mempermudah lalu lintas informasi, ternyata banyak juga berseliweran berita atau informasi penipuan, hoax dan berbagai kejahatan lainnya mulai dari penipuan pulsa, penjebolan rekening bank. Belum lagi penyebaran berita yang membodohi publik.
Medsos juga merusak hubungan pertemanan yang sudah lama terjalin. Yang paling parah adalah merusak keharmonisan keluarga, suami istri dan anak-anak. Kesucian perkawinan banyak dinodai dan dirusak oleh kehadiran medsos yang disalahgunakan. Perselingkuhan, perceraian, banyak disebabkan oleh penyalahgunaan medsos. Hubungan antarmasyarakat juga bisa rusak oleh medsos. Dengan medsos, masyarakat semakin individual.
Kerusakan lain akibat medsos adalah kerusakan mental dan fisik. Kurang tidur. Terabainya kerja dan aktivitas yang positif karena lupa waktu lantaran asyik dengan bermesos ria. Juga akibat terlalu seringnya bermedsos, bisa menimbulkan stres dan depresi serta kecemasan dan kegelisahan.
Yang paling parah buat anak-anak kita adalah anak-anak menjadi candu dengan medsos, hal-hal positif seperti belajar diabaikan oleh anak-anak. Anak-anak kecil yang masih sangat labil, lalu dicekoki medsos yang menghibur dan membius lalu merusak dan membunuh mental psikis anak-anak kita. Yang paling sadis adalah ketika anak-anak sudah tahu situs-situs porno dan menonton video-video porno yang begitu muda masuk ke handphne atau ponsel anak-anak kita.
Kalau sudah sampai tahap ini, medsos telah menjadi media yang membunuh anak-anak kita secara perlahan tetapi sangat mematikan.
Solusi
Sebagai orang tua tentu bingung bagaimana bisa mengawasi dan mengendalikan potensi diri kita, terutama anak-anak kita supaya tidak rusak atau hancur mentalnya di tengah sergapan medsos yang sudah mustahil untuk dihentikan. Karena mencegah kehadiran dan perkembangan medsos sama dengan membuang air di pasir atau melempar debu atau abu ke udara. Percuma. Tidak ada gunanya.
Jalan yang paling mungkin adalah mengawasi anak-anak kita sejak masih kecil, menjelaskan kepada mereka perihal keburukan dari penggunaan medsos. Adalah bagaimana membuat anak-anak kita tidak kecanduan medsos. Celakanya banyak orang tua memberikan kepada anak-anaknya handphone sejak masih bayi biar ana-anaknya tidak menangis.