Jumat, 19 April 2024

Takjub Berdiri di Sarang Semut Musamus Merauke


 Takjub Berdiri di Sarang Semut Musamus Merauke Foto-Foto: Dok Desi Fitriani

ARAHDESTINASI.COM: Merauke punya objek wisata unik yang hanya bisa ditemui di beberapa negara, di antaranya Australia. Di Indonesia, keajaiban Musamus atau sarang semut yang tingginya berkali lipat melebihi manusia itu hanya bisa ditemui di Merauke.

Musamus bisa dilihat di banyak tempat, di antaranya di Taman Nasional Wasur dan salah satu yang populer ada di savana yang luasnya berhektar-hektar di Kampung Salor Indah, Distrik Kurik, sekitar 1,5 hingga 2 jam dari Bandara Internasional Mopah dan sekitar 56 km dari Merauke.

20191003_062239(1)

Ratusan musamus bisa dilihat di savana Kampung Salor. Sepanjang jalan pemandangan menakjubkan itu sudah bisa dilihat. Sarang semut dengan ketinggian bisa mencapai 5 meter dan diameter 2 meter itu tersebar di mana-mana.

Musamus, sesungguhnya bukan sarang semut. Karya menakjubkan itu dibangun koloni sejenis rayap yang tidak merusak dengan nama lain Macrotermes. Jika dilihat sekilas bentuknya memang mirip semut. Bayangkan hewan-hewan kecil itu bisa membangun rumah besar yang konon bahkan kuat dipanjat manusia.

Bangunan musamus berbentuk kerucut dengan tekstur berlekuk-lekuk. Para ahi menyebutkan, musamus terbuat dari tanah, rumput dan air liur rayap yang berfungsi sebagai perekat. Konon, di dalam musamus terbentuk lorong-lorong berliku yang rumit. Bayangkan, bagaimana kehebatan jutaan rayap kecil-kecil itu, sehingga bisa membuat musamus yang tingginya melebihi manusia.

20191003_062254(1)

Perilaku hewan kecil yang rajin dan tekun hingga bisa menghasilkan karya luar biasa itu, kerap diambil makna dan filosofinya untuk diterapkan dalam kehidupan manusia.

Kampung Salor sendiri saat ini tengah mengembangkan wisata musamus. Areal savana yang ada di kampung itu sekitar 29 hektare, dan sekitar 6 hektare di antaranya sudah bertebaran sarang musamus.

Kepala Kampung Salor Indah Tohaman seperti diinformasikan Metro Merauke, ingin mengembangkan objek wisata Seribu Musamus. Beberapa fasilitas kini tengah dibangun menggunakan dana desa. Di antaranya akses masuk areal sepanjang 900 meter, tempat berteduh wisatawan, dan tower yang bisa digunakan untuk menangkap pemandangan menakjubkan dari ketinggian. (*)

Editor : Lintang Rowe

Indonesia Terbaru